Apakah Horizontal Directional Drilling atau HDD itu?
 |
| Apakah Horizontal Directional Drilling itu? |
Horizontal Directional Drilling (HDD) adalah metode konstruksi tanpa parit yang digunakan untuk memasang pipa di bawah tanah tanpa mengganggu permukaan tanah. Bor diluncurkan dari satu ujung jalur lubang yang dirancang dan diambil di ujung lainnya, dan kecuali untuk peluncuran dan pengambilan ruang di atas tanah, seluruh proses berlangsung di bawah tanah, tidak terlihat.
HDD telah menjadi alternatif pilihan untuk metode pemasangan pipa konvensional yang membutuhkan pembukaan permukaan bumi hingga kedalaman pemasangan untuk seluruh rute pipa.
Pengeboran berarah horizontal sangat ideal untuk digunakan di mana penggalian perlu dihindari seperti di bawah rel kereta api, tanggul, jalan raya, dan di bawah danau dan sungai. Dengan teknologi kemudi HDD yang canggih, sekarang dimungkinkan untuk memasang pipa di bawah jalan-jalan kota yang sibuk tanpa mengganggu arus lalu lintas dan mempengaruhi bisnis.
Sejarah HDD
HDD dapat ditelusuri kembali di awal 1900-an ketika ditemukan bahwa lubang sumur yang tampaknya vertikal menyimpang sesuai keinginan mereka sendiri dengan kemiringan hingga 50 derajat ke vertikal. HDD dikembangkan oleh Sperry Corporation pada tahun 1926 yakni alat bantu mengukur kemiringan lubang bor dan azimut. Sedangkan John Eastman pada tahun 1929 mengembangkan instrumen single-shot dan multi-shot magnetik yang dapat mengukur kemiringan dan arah. Periode ini dimulainya era pengeboran yang terarah & terkontrol, yang akurat dan dapat dengan sengaja dibelokkan. Selanjutnya, Martin Cherrington pada tahun 1960-an merancang rig bor yang sederhana dan ringan. Terakhir, Tensor di tahun 80-an mengembangkan teknologi kemudi yang membuka jalan lebar untuk penerapan HDD dari proyek berukuran sedang hingga sangat besar, termasuk penyeberangan.
Manfaat HDD
Manfaat HDD adalah metode pengeboran yang berdampak minimum dan sangat berguna di area lingkungan yang sensitif seperti lahan basah, muara, sungai, dan danau.
Ini adalah metode cepat dan akurat yang memungkinkan operator untuk mencapai akurasi yang feasible bahkan pada kondisi penyeberangan yang rumit.
Pemantauan dan kontrol terus menerus selama pelaksanaan HDD memungkinkan operator bernavigasi di ruang terbatas di antara jalur utilitas yang ada.
Pengeboran HDD dapat dilakukan pada kedalaman yang lebih dalam untuk melewati utilitas yang ada sama sekali dan hanya membutuhkan satu poros peluncuran di titik masuk (entry pit) dan satu poros penerima di titik keluar (Exit pit).
Proses HDD
Metode HDD terdiri dari dua tahap utama, yaitu pengeboran pilot hole dan back reaming. Setelah reaming selesai, pipa ditarik masuk melalui lubang.
Tahap pertama melibatkan pengeboran lubang pilot menggunakan bor berpemandu yang dapat dikendalikan di sepanjang jalur yang direncanakan. Lubang pilot berdiameter sekitar 1 hingga 5 inci di sepanjang garis tengah yang diusulkan dari penjajaran pipa. Ketika tali bor mencapai titik keluar, tahap kedua dimulai.
Tahap kedua melibatkan pemasangan reamer dengan ukuran yang kira-kira sama dengan pipa produk ke ujung senar bor setelah melepas mata bor dan menariknya kembali ke titik masuk. Terkadang beberapa lintasan mungkin diperlukan sebelum diameter lubang yang diinginkan tercapai.
Diameter lubang kira-kira. 50% lebih besar dari diameter pipa untuk memudahkan penarikan tali pipa.
Setelah reamer melakukan tugasnya, saatnya untuk pullback pipa, di mana pipa produk terpasang ke reamer dan ditarik melalui lubang bor.
Sepanjang proses, pemantauan elektronik dari jalur bor dilakukan untuk mendapatkan tingkat akurasi yang maksimal. Sistem slurry membantu mensirkulasikan cairan pengeboran dan membantu mengangkut stek bor kembali ke permukaan.
